Pemerintah menjadwalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Level 4 hinggga Level 2 akan berakhir Hari ini, Senin (23/8/2021).
Apakah kebijakan dari PPKM ini akan diperpanjang dan
dilanjutkan pemerintah dengan adanya regulasi hingga kelonggaran baru ? Atau
akan diselesaikan.
Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri koordinator Bidang
Kemaritiman dan Investas ( Menko Marves) sekaligus koordinator PPKM Jawa- Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pada pekan
sebelumnya pemerintah telah menjadikan PPKM sebagai instrumen
pengendalian mobilitas.
“Saya banyak memperoleh pertanyaan apakah PPKM ini akan
dilanjutkan atau dihentikan? Saya ingin menjelaskan bahwa selama Covid-19 ini masih
menjadi pandemi, PPKM ini akan tetap digunakan sebagai instrumen untuk
mengendalikan mobilitas dan aktivitas masyarakat,” kata Luhut melalui
keterangan yang diterima MPI dikutip, Senin (23/8/2022).
Menurut Luhut Jika situasi Covid19 semakin membaik, tentunya level PPKM ak
an diturunkan ke level yang lebih rendah, dimana level 2 dan 1 nantinya akan mendekati situasi kehidupan new normal.
“Oleh karena itu, evaluasi akan dilakukan setiap minggu
sehingga perubahan situasi dapat direspon secara cepat,” ungkapnya.
Meskipun
demikian, pihak pemerintah menekankan 3 pilar utama dalam hal penanganan pandemi
Covid19 ini, Pertama adalah peningkatan coverage vaksinasi secara cepat, kedua
penerapan 3T yang tinggi, dan terakhir adalah kepatuhan 3M terutama soal
penggunaan masker yang baik.
Sebelum
pemerintah membuat kebijakan PPKM diperpanjang atau tidak, Presiden Jokowi
menyampaikan evaluasi dan arahan pada pekan lalu. Jokowi mengatakan virus
corona sangat sulit diprediksi.
Karena itu
pihaknya meminta semua pihak berhati-hati, meskipun dalam beberapa waktu
terakhir terjadi penuruan kasus dan penurunan BOR (bed occupancy
rate/keterisian tempat tidur) di sejumlah wilayah. “Jangan sampai ada
varian baru datang karena bermutasi dan kita tidak waspada, tahu-tahu meledak
menjadi jumlah yang sangat banyak,” kata Jokowi di Madiun, Kamis (19/8/2021).
Melansir covid19.go.id
pada Minggu (22/8/2021) pukul 11.30 WIB, terkonfirmasi sebanyak 3.967.048 kasus
positif, dengan 3.522.048 telah sembuh dan 125.342 meninggal dunia.
Selanjutnya,
agar dapat menurunkan penyebaran kasus, Jokowi memerintahkan pemerintah daerah
dapat mengurangi tingkat isoman dan fokus menjadi isolasi terpusat (isoter).
Menurut Jokowi, isoter akan sangat mengurangi penyebaran virus.
Jokowi
meminta agar stok obat-obatan selalu tersedia dan segera diberikan bagi yang
membutuhkan. Isolasi terpusat, tambahnya, menjadi kunci yang baik untuk
mengurangi penyebaran dan kematian akibat virus corona.
(Dari
Berbagai Sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar